Pengunjung

Rabu, 13 April 2011

Operasional Kereta Api Indonesia


A. Ketepatan Jadwal Perjalanan KA
Masalah ketepatan jadwal perjalanan KA masih diwarnai dengan kelambatan, karena pada bagian jalan KA tertentu sedang ada pelaksanaan pekerjaan perbaikan pada komponen jalan rel, baik berupa penggantian rel, bantalan, maupun penambahan balas, sehingga KA harus berjalan perlahan dan berpengaruh terhadap total waktu tempuh.
 
Kelambatan dan Ketepatan Jadwal KA
NoUraianRata - Rata Kelambatan
20082009
1Rata-Rata Kelambatan KA (Menit)
a. KA Penumpang
 1. Kedatangan56
 2. Berangkat3735 
b. KA Barang
 1. Berangkat97115
 2. Kedatangan111115
2Rata-Rata Ketepatan KA (%)  
a. KA Penumpang  
 1. Kedatangan8178
 2. Berangkat3231
b. KA Barang  
 1. Kedatangan2627
 2. Berangkat2528
 
 
B. Indikator Operasional KA
Operasi sarana ditentukan oleh Lok - Km, KRL- Km dan KRD - KM yang realisasinya rata-rata mendekati program. Tabel berikut memperlihatkan tingkat kesiapan alat produksi, produksi yang dihasilkan, serta tingkat kemampuan marketing dalam menjual produksi yang dihasilkan untuk meraih satuan angkutan yang lebih besar, sehingga pendapatan menjadi lebih tinggi.
 
Beberapa Indikator Kinerja Operasi
NoUraianSatuan20082009%
ASARANA    
 1. Lok DieselLok Diesel - Km69.389.65952.012.08174,96
 2. KRLK - Km48.174.58835.411.16673,51
 3. KRDKRD - Km7.856.1794.203.162 53,50
 4. KeretaK Pnp-Km249.428.167 266.625.988706,89
BKILOMETER - KA    
 1. PenumpangKA Pnp - Km35.830.11736.636.215102,23
 2. BarangKA Brg - Km10.250.81610.432.453101,77
 3. DinasKA Dinas - Km1.487.6461.118.16575,16
CSATUAN ANGKUTAN    
 1. PenumpangPnp - Km18.510.93119.789.148106,91
 2. BarangTon - Km5.348.5765.486.585102,58
 
 

0 komentar:

Posting Komentar