Pengunjung

Minggu, 17 April 2011

APA ITU OPENBVE INDONESIA ?

APA ITU OPENBVE INDONESIA ?
openBVE Indonesia adalah suatu software simulator kereta api yang menyediakan konten-konten kereta api dan jalur yang ada di Indonesia. Balai Yasa openBVE GM-MarKA adalah developer resmi openBVE Indonesia. Keunggulan-keunggulan dari openBVE Indonesia adalah ukuran software yang tidak terlalu besar, serta dapat berjalan tanpa harus menggunakan spesifikasi komputer yang tinggi. Berbeda dengan BVE Trainsim, di openBVE sudah dapat melihat KA dari luar, sudah terdapat evaluasi dinasan, dan efek-efek PLH. openBVE Indonesia adalah open source software dan menggunakan lisensi GNU, sehingga tidak akan ada istilah pembajakan. Konten openBVE Indonesia yang disediakan oleh Balai Yasa openBVE GM-MarKA ini sudah teruji kualitasnya, dan telah melalui 6 tahap pengetesan yang ketat sebelum melepas konten.

PENJUALAN ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG TAHUN 2008

PROFIL  PENJUALAN ANGKUTAN PENUMPANG DAN BARANG TAHUN 2008
 Uraian Program 2008 Realisasi 2009Ratio  (%)
 Angkutan Penumpang
 - Kelas Eksekutif 6.460.3336.394.10298,97 
 - Kelas Bisnis7.050.0107.248.039 102,81
 - Kelas Ekonomi15.550.941 17.571.539 112,89
 Utama 29.061.284 31.213.734107,41 
 
 - Lokal Ekonomi 36.030.59138.866.498107,87 
 - Lokal Bisnis 4.422.982 6.448.645 145,80
 - Jabotabek Ekonomi 111.974.89386.698.542  77,43
 - Jabotabek Ekonomi (AC) -------28.018.441 ------
 - Jabotabek Komersial 14.724.918 15.915.417 108,08
 Jumlah 196.214.668 207.161.277 105,58
 
 Angkutan Barang
 Volume (Ton)
 - Negosiasi 18.074.23917.806.86898,52 
 - Non Negosiasi1.194.210 1.204.289 100,84
 Jumlah 19.268.449 19.268.449 98,66
 
 Non Angkutan
 - Pendukung Angkutan KA 89.761.544 88.951.07599,10 
 - Operasi lainnya 14.320.940 113.819.704 794,78
 - Lain-lain 277.396.094 158.727.130 57,22
 Jumlah 381.478.578 361.497.909 94,76

Sabtu, 16 April 2011

Kereta Djoko Kendil


Kereta Djoko Kendil merupakan kereta yang dibeli oleh perusahaan kereta api Staats Spoorwegen pada tahun 1938 dari pabrik Beynes (Belanda). Kereta ini memiliki nomor seri SS9000. Kereta seri SS9000 dibeli dengan tujuan untuk melengkapi kereta mewah Nacht Expres. Kereta Nacht Expres diresmikan 1 November 1936. Kereta Nacht Expres (expres malam) menjelajahi rute Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Jakarta dalam waktu 11 jam 27 menit. Kereta seri SS9000 merupakan kereta dengan fasilitas tempat tidur yang dilengkapi sistem penyejuk udara. Bogie kereta seri SS9000 dilengkapi dengan roller bearing yang mulus dan handal serta dirancang untuk dapat melaju pada kecepatan tinggi. Kereta ini memiliki panjang 20 meter. Diusia yang semakin tua, kereta-kereta seri SS9000 mulai terpinggirkan dan turun kelas menjadi kereta penumpang kelas ekonomi dan kereta penolong.
Mengingat kereta-kereta bekas SS9000 merupakan barang langka yang sarat dengan nilai sejarah maka balai yasa Surabaya Gubeng segera mengambil tindakan untuk melakukan rehabilitasi terhadap 2 kereta bekas SS9000 yang masih tersisa yaitu kereta penumpang kelas ekonomi (dengan nomor K3 38201) dan kereta penolong (dengan nomor NRU 38201). Mulai awal tahun 2008, balai yasa Surabaya Gubeng mulai melakukan rehabilitasi terhadap eksterior dan interior 2 kereta bekas SS9000 ini agar kembali menjadi kereta mewah. Agar mudah diingat, maka 2 kereta bekas SS9000 ini diberi nama baru yaitu Djoko Kendil. Kereta Djoko Kendil terdiri dari 2 kereta yang juga diberi nomor baru yaitu IW 3821 dan IW 38221. Kereta IW 38212 merupakan bekas kereta penumpang K3 38201 sedangkan kereta IW 38221 merupakan bekas kereta penolong NRU 38201. Nama Djoko Kendil diambil dari hikayat seorang putri Kerajaan Brawijaya yang jatuh cinta pada Djoko Kendil, seorang pemuda dari kalangan masyarakat biasa.
Kereta Djoko Kendil mempunyai fasilitas yang tidak kalah dengan ruang pertemuan di hotel bintang lima. Kereta ini dilengkapi dengan penyejuk udara serta meja dan kursi yang bisa diubah posisinya. Selain itu, tersedia layar LCD 36 inci dan mini bar. Pada tanggal 27 Februari 2009, kereta Djoko Kendil diperkenalkan kepada masyarakat luas dengan melakukan uji coba perjalanan rute Surabaya Gubeng – Jember. Masyarakat dapat menyewa kereta Djoko Kendil untuk berbagai keperluan seperti untuk menggelar rapat, rekreasi wisata, pernikahan dan sebagainya. Namun kedua kereta ini didesain secara trainset, yakni kedua kereta saling menyambung atau tidak dapat dipisahkan. Walaupun usianya sudah tua, calon penyewa kereta Djoko Kendil tidak perlu khawatir, karena kereta ini sudah mengantongi lisensi laik jalan. Hal ini dilakukan, agar masyarakat yang akan menggunakannya mendapatkan rasa aman dan nyaman sehingga dapat menikmati perjalanan wisata dengan kereta ini.
Kereta IW 38212 memiliki fasilitas ruang rapat dengan kursi bundar tanpa sandaran dan meja berbentuk oval. Kursi bundar dipercantik dengan ukiran khas Jawa. Selain itu tersedia mini bar yang cukup luas. Tidak hanya itu, kereta ini juga dilengkapi fasilitas karaoke, audio dan video lengkap dengan televisi layar datar 36 inchi sekaligus dapat digunakan sebagai media presentasi, serta toilet yang mewah. Kapasitas kereta IW 38212 adalah 20 orang.
Kereta IW 38221 memiliki fasilitas ruang rapat yang di lengkapi dengan tiga sofa dengan kapasitas masing-masing tiga orang. Selain itu terdapat ruang dengan 10 tempat duduk yang nyaman. Yang unik di kereta ini adalah terdapat ruang balkon agar penumpang dapat melihat panorma ke arah belakang. Ruang balkon dilengkapi dengan sofa dengan kapasitas 3 orang. Tidak hanya itu, kereta ini juga dilengkapi fasilitas toilet, audio dan video lengkap dengan televisi layar datar 36 inchi serta ruang bagasi. Kapasitas kereta IW 38221 adalah 28 orang.
Pada 28 April 2009, Kereta Djoko Kendil mendapat kehormatan untuk membawa Presiden Republik Indonesia, Dr Susilo Bambang Yudhoyono dan beberapa menteri, dari stasiun Tanjung Priuk ke stasiun Pasar Senen. Sebelum naik ke Kereta Djoko Kendil, Presiden Republik Indonesia terlebih dahulu meresmikan selesainya renovasi stasiun Tanjung Priuk.
Dengan kembalinya kereta antik ini diharapkan bisa menanamkan rasa bangga serta penghargaan atas keunggulan bangsa Indonesia yang mempunyai talenta dan keahlian dalam menjaga warisan masa lalu dan merawatnya dengan baik.
Bagi anda yang berminat untuk menyewa Kereta Djoko Kendil, dapat menghubungi :
Sugeng Sugiharto
email: sugeng.sugiharto@gmail.com
alamat:
  PT KAI Pariwisata
  Gedung Jakarta Railway Center (JRC), Lantai 4
  Jalan Ir H Juanda 1B
  Jakarta Pusat 10120
telp: +62 21 3452310
Kereta Djoko Kendil, Photo Courtesy of Ian Antono

Jumat, 15 April 2011

PT KA Miliki Museum dan Galeri


BANDUNG- PT Kereta Api saat ini tidak hanya bergerak di sektor bisnis angkutan dan jasa saja, tetapi saat ini juga rnelakukan perhatian pada bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah terutama yang berpotensi wisata, pendidikan yang mempunyai peluang bisnis.
Salah satu yang menjadi fokus kearah tersebut, saat ini PT KA tengah melakukan berbagai perbaikan dan penataan sejumlah bangunan serta fasilitas milik perusahaan yang dipandang mampu menjanjikan bagi dunia pendidikan sekaligus bisnis.
Bagian dari upaya untuk memperkenalkan benda dan bangunan cagar budaya perkeretaapian, PT Kereta Api (KA) melalui Pusat Pelestarian Benda dan Bangunan, secara konsisten memberikan informasi kepada publik. Upaya yang sudah dilakukan, diantaranya dengan menjadikan Wisma Parahyangan yang terletak di Jalan Dayang Sumbi No.10 Bandung menjadi sebuah museum dan galeri Graha Parahyangan.
Di gedung yang dibangun pada tahun 1927 dan berfungsi sebagai rumah dinas dan mess para pegawai kereta api, pengunjung dapat melihat foto-foto dan pernak-pernik perkeretaapian Indonesia.
Menurut Kepala Pusat Pelestarian Benda dan Bangunan PT KA, Ella Ubaidi, di dalam museum para pengunjung bisa melihat beberapa alat yang dulu digunakan untuk mendukung kegiatan perkeretaapian di Indonesia. "Disana ada mesin pembuat karcis, mesin cetak tanggal karcis, alat kornumkasi berbasis telegraph, telepon kayu serta alat hitung Odhever," ujarnya.
Ella mengatakan, selain sebagai museum, bangunan yang dulunya sebagai rumah dinas Kepala Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), juga akan dilengkapi dengan cafe, ruang rapat dan ruang pesta.
"Kedepan masyarakat bisa meminjam galeri untuk berbagai kegiatan, pameran, rapat maupun pesta pernikahan" ucapnya.
Ella mengatakan, untuk merubah rumah dinas menjadi sebuah museum dan galeri dibutuhkan dana mencapai Rp. 400 juta rupiah. Dana tersebut mempercantik dan mengganti beberapa lantai dan atap bangunan yang rusak," katanya.

CARA MEMBUAT BLOG


Cara membuat Blog gampang ko.. langsung aja nih saya kasih tahu yeah…. Pertama anda klik pada button atau tombol Memulai, untuk daftar blog klik disini Gratis

Setelah itu anda isi semua kolom-kolom kosong, Email anda,passwordNama tampilantgl, bln, thnverifikasi kata, ceklis kotak kecil menandakan anda menyetujui persyaratan yang di tentukan. Kemudian tekan tombol Lanjutkan


Berikutnya anda akan dibawa ke panel 2, disitu anda masukan Judul Blog Anda alamat Blog(URL) http:// terserah anda.blogspot.com, masukan kembali nomor verifikasi, kemudian klik tombol lanjutkan


Lalu anda akan disuruh memilih templat/tampilan blog anda, pilih salah satunya, kemudian klik pada tombol Lanjutkan

Nah blog anda sekarang sudah jadi, buatlah karya anda dengan menekan tombol MULAI BLOGGING

Setelah anda mengklik tombol MULAI BLOGGING anda akan dibawa ke Entri Baru, Nah disitu anda bias menulis sesuatu apa aja terserah anda, tentunya sesuai dengan judul blog anda donk….
Jika sudah selesai mengetik langkah berikutnya anda simpan hasil karya anda dengan mengklik tombol warna biru simpan sekarangatau bias langsung ke tombol terbitkan entri, nah… untuk bias melihat blog anda yang sudah di tulis tadi atau mengecek kemungkinan ada yang salah dalam pengetikan anda bias lakukan dengan meng eklikpratinjau

Jika menurut anda sudah gak ada yang salah, ya sudah berarti blog anda atau posting anda sudah bias di terbitkan tekan tombol lihat blog


Selesai Sudah pekerjaan anda membuat blog, dan anda sudah memiliki blog sendiri.
Mudah mudahan bias membantu, Selamat berkarya dan sukses selalu

Kamis, 14 April 2011

Arsip / Koleksi Tua


Peninggalan-peninggalan masa lalu secara tertulis atau tersurat bisa dikatakan menjadi arsip tua. Buku-buku atau surat-surat administrasi lama dan langka perlu langkah konservasi. Tulisan sejarah kereta api dapat ditelusuri dari kesediaanya arsip-arsip ini. Disamping untuk fungsi pendidikan, arsip tua ini dapat digunakan sebagai wisata arsip.
PT Kereta Api Indonesia (Persero), mempunyai arsip-arsip tua yang sangat penting untuk ditata kembali. Untuk itu PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah berusaha menyusun kembali sesuai tata cara umum, yakni didata melalui masa ke masa kejadian supaya mudah dalam pembelajaran.
KategoriDeskripsiPeralatan Terkait
Peta Tua Peta Tua Jalur Kereta Api di Sumatra, Jawa dan Sulawesi 
Stempel Tanggal Tiket
Alat ini digunakan untuk memberi cap/stempel tanggal ke tiket kereta api saat stasiun mengeluarkan tiket tersebut. Alat cap/stempel ini biasanya berada di loket stasiun. Alat ini sudah jarang digunakan karena biasanya sudah diganti alat stempel tanggal yang lebih portable.
Lampu lokomotif uap
Sumber energi untuk lampu lokomotif uap ini berasal dari pembangkit listrik yang menggunakan mini generator. Mini generator ini diputar oleh mini steam turbin yang mendapat supply uap dari tangki uap yang tugas utamanya sebagai pendorong piston pemutar roda.
Mesin Cetak Tiket
Mesin Edmonson ini digunakan untuk mencetak tiket kereta api yang terbuat dari karton yang berukuran sekitar 6 cm X 3 cm. Mesin ini sudah jarang digunakan karena pencetakan tiket sudah menggunakan sistem komputerisasi.
Handle Sinyal
Handle sinyal ini digunakan untuk sistem persinyalan  Simenes & Halske manual
Handle Sinyal
Handle sinyal ini digunakan untuk sistem persinyalan Simenes & Halske semi otomatis
Genta
Genta stasiun digunakan untuk memberi tanda kepada petugas di stasiun mengenai kedatangan / keberangkatan kereta api di stasiun tersebut.
Genta
Genta PJL (Petugas Jaga Lintasan) digunakan untuk memberi tanda kepada petugas PJL di pos PJL bahwa tidak lama lagi akan ada kereta api yang melintas sehingga PJL wajib segera penutup pintu perlintasan. Posisi Genta PJL berada di dekat pos PJL.
Jam antik
Jam stasiun ini biasanya menggunakan tenaga gabungan antara mekanik dan listrik, yang mana tenaga mekanik hanya digunakan saat listrik padam.
Corong Air
Alat ini digunakan untuk mengalirkan air dari menara air dan sumur ke lokomotif uap.
Jembatan timbang
Jembatan timbang digunakan untuk menghitung berat total seluruh kereta / gerbong dalam rangkaian kereta. Mesin timbangan berada di dalam gardu timbang, namun saat ini sudah banyak gardu timbang yang dibongkar sehingga mesin timbangan tidak terlindungi dari panas/hujan.

Terowongan Ijo


Terowongan Ijo, Photo Courtesy of Ian Antono
terowongan ijo from ian antonoTerowongan ijo merupakan terowongan yang memiliki panjang 580 meter yang terletak di Bumiagung, Rowokele, Kabupaten Kebumen, Propinsi Jawa Tengah. Terowongan ijo dibangun untuk mendukung jalur kereta api rute Yogyakarta - Maos. Jalur kereta api rute Yogyakarta - Maos dibangun pada tahun 1887.
Terowongan Ijo dibangun oleh perusahaan kereta api SS (Staats Spoorwegen) pada tahun 1885 - 1886. Pembangunan terowongan ini telah menelan banyak korban jiwa karena dilakukan dengan sistem kerja paksa.
Bentuk muka terowongan ini memiliki keunikan yaitu dinding luar yang tidak rata karena dinding luarnya tersusun dari batu kali yang tertata rapi dan kokoh. Ornamen mendatar di atas muka terowongan dibuat khas yaitu bergerigi dengan lekukan setengah lingkaran. Walaupun usia terowongan sudah tua namun konstruksinya masih kokoh. Kondisi alam di sekitar terowongan bernuansa pedesaan. Tidak jauh di sebelah barat dari terowongan Ijo, terdapat stasiun Ijo. Selain berfungsi sebagai stasiun, stasiun Ijo juga berfungsi sebagai pengawas terowongan Ijo.
Namun dengan adanya rencana pembangunan jalur ganda rute Kroya - Kutoarjo, terowongan Ijo kemungkinan akan dinonaktifkan karena rute baru untuk jalur ganda Kroya - Kutoarjo akan dibangun di samping terowongan Ijo dengan membelah bukit. Terowongan Ijo akan tetap dipertahankan walaupun nanti sudah tidak dilalui kereta api lagi. 

Jalan Rel Kereta Indonesia


Teknologi jalan rel sulit dijelaskan tanpa mengetahui sejarah perkembangan teknologi jalan rel. Salah satunya adalah tentang sejarah perkembangan rel.
Kegunaan rel sudah diketahui oleh manusia sejak 2000 tahun SM. Jika kondisi tanah basah, maka roda akan menekan tanah sehingga meninggalkan tapak berupa cekungan ke dalam tanah, hingga lama kelamaan setelah dilewati beberapa kali tanah akan mengeras dan padat. Mendorong gerobak melalui bagian tanah yang sudah mengeras membuktikan bahwa gerobak ternyata lebih mudah didorong.
Kebutuhan mendorong gerobak di lorong pertambangan membutuhkan pengetahuan sifat istimewa dari rel, agar gerobak tidak membentur dinding lorong ditambahkan sebuah alat di bagian depan gerobak untuk menjaga agar gerak gerobak mengikuti arah lorong. Abad ke 18 digunakan jalan menggunakan papan kayu yang disebut Wagonway untuk angkutan batu bara.
Setelah besi ditemukan maka dibuat roda yang lebih tahan lama dan mclapisi permukaan roda yang bersinggungan dengan jalan menggunakan lapisan besi tipis. Selain itu besi juga digunakan untuk melapisi permukaan jalan kayu. Tahun 1767, von Reynolds melapisi lapisan kayu dengan besi cor di atasnya dengan peninggian pada sisi-sisinya.
Sejak dikenal proses pengolahan besi yang lebih efektif kemudian menghasilkan rel sebagai pengganti jalan kayu. Rel dibuat dari besi tuang dengan lekukan yang diharapkan dapat memberi arah yang tepat bagi pergerakan roda. Jalan dengan menggunakan bahan ini disebut Plateway. Tahun 1782, von Jessops menggunakan rel darl besi cor yang merubah bentuk rel dari bentuk kanal menjadi bentuk jamur sejalan dengan dibuatnya roda yang dilengkapi dengan flens.
Rel yang terbuat dari besi cor sering patah terutama pada bagian tengah. Kemudian dibuat rel yang diperkuat pada bagian tengah menjadi seperti perut ikan. Tahun 1820, mulai digunakan rel baja yang ditempa dengan kekuatan tarik yang lebih baik.
Membuat roda dengan flens terjadi ada dua pilihan yaitu flens roda pada sisi luar atau pada sisi dalam. Flens disisi luar mengakibatkan kesulitan saat belok. Terbaik adalah menempatkan flens pada sisi dalam. Roda silindris dengan flens dalam menyebabkan saat kendaraan bergerak, roda akan selalu menyentuh rel pada salah satu sisi dan terjadi gesekan yang terus menerus antara sisi dalam rel dan flens roda. Untuk mengatasinya roda dibuat kerucut.
Rel berkaki lebar mulai digunakan pada tahun 1839, dikembangkan oleh Steven yang memulai eksperimen tentang rel sejak tahun 1830.
Pembangunan jalan rel di Indonesia dimulai dengan penyangkulan pertama pembangunan badan jalan rel oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, LAJ Baron Sloet Van De Beele pada 17 Juni 1864. Jalan rel pertama dibangun oleh perusahaan swasta bernama NIS (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij) dimulai dari Semarang menuju Tanggung sepanjang 26 km dan diresmikan pada tanggal 10 Agustus 1867. Lebar spoor yang digunakan yaitu 1435 mm.
Pembangunan jalur dilanjutkan menuju Solo dan Yogyakarta kemudian diresmikan pada tanggal 10 Juni 1872. Mengingat topografi Indonesia yang bergunung maka pemerintah Hindia Belanda menetapkan lebar spoor 1067 mm sebagai lebar spoor yang lebih sesuai untuk topografi Indonesia. Pada masa pemerintah Hindia Belanda, tepatnya sampai 1939, panjang jalan rel di Indonesia telah mencapai 6811 km.
Namun sejarah jalan rel di Indonesia mencatat adanya masa yang memprihatinkan yaitu pada masa pemerintah Jepang. Sepanjang kurang lebih 901 km raib, yang diperkirakan karena rel yang dibongkar semasa pemerintahan Jepang ini diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan rel di sana. Bahkan menurut data Ditjen Perkeretaapian tahun 2006, jalan rel yang beroperasi hanya 4360 km dan tidak beroperasi sepanjang 2122 km.
Jalan rel kereta api merupakan prasarana utama dalam perkeretaapian karena rangkaian kereta api hanya dapat melintas di atas jalan yang dibuat secara khusus untuknya. Lebar jalan rel yang pernah ada di Indonesia dibedakan dengan lebar spoor 1435 mm, 1067 mm, 750 mm dan 600 mm. Sedangkan tipe rel yang pernah digunakan di Indonesia meliputi tipe R25, R33, R42 dan R54.
Hampir seluruh jalan rel (baik jalan rel yang aktif maupun tidak aktif) di Indonesia saat ini merupakan aset yang bernilai sejarah sehingga menjadi salah satu fasilitas publik dan aset bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan.
IkonLintas HeritageDeskripsiPerusahaan
track_cjr_icon
Bogor - Sukabumi - BandungJalur pertama dari Jakarta ke Bandung, yg dibangun 1881-1884. Terdapat terowongan yang pertama kali dibangun yaitu terowongan Lampegan yang memiliki panjang 686 meter. 90% stasiun masih original eks SS. Panorama bernuansa pegunungan dan pedesaan. Jarak: 140 kmSS (Staatsspoorwegen)
track_pwk_icon
Cikampek - Purwakarta - BandungJalur kedua dari Jakarta ke Bandung, yang dibangun tahun 1902-1906 oleh SS. Terdapat terowongan Sasaksaat yang memiliki panjang 950 meter. Terdapat 400 lebih jembatan, yang terkenal yaitu Cikubang, Cirangrang, Cisomang dan Ciganea. Panorama bernuansa pegunungan. Panjang jalur: 75 kmSS (Staatsspoorwegen)
track_bjr_icon
Bandung - BanjarJalur ini dibangun untuk menghubungkan kota Yogyakarta dan kota Bandung, dibangun 1884-1894 oleh SS. Terdapat jalur menawan di daerah Leles - Lebakjero. Jalur ini naik-turun, curam dan berkelak-kelok. Terdapat jembatan Cirahong, jembatan ini memiliki keunikan yaitu satu jembatan dapat dilalui mobil/motor dan kereta api tanpa saling menghalangi). Panorama bernuansa pegunungan. Panjang jalur: 157 kmSS (Staatsspoorwegen)
track_abr_icon
Tuntang - Ambarawa - BedonoJalur ini dibangun oleh NIS untuk kepentingan mobilisasi militer Belanda dari Semarang ke Ambarawa. Jalur ini diresmikan 1873. Terdapat rel bergerigi pada rute Jambu - Bedono dan Bedono - Gemawang. Saat ini jalur cabang tidak terkoneksi dengan jalur utama kereta api (Semarang - Solo). Kawasan Stasiun Ambarawa sudah menjadi landmark kabupaten Semarang. Panjang jalur: 14.5 Km.NIS (Nederlandsch-Indische Spoorweg maatschappij)
track_pwt_icon
Purwokerto - Purwokerto TimurJalur eks SDS yang tersisa dan terkoneksi dengan jalur utama kereta api (Yogyakarta-Purwokerto) di stasiun Purwokerto. Jalur ini merupakan bagian dari jalur kereta api rute Purwokerto - Wonosobo sepanjang 92,1 km. Jalur milik SDS (Maos-Purwokerto-Wonosobo) mulai dibangun tahun 1893. Saat itu dibangun untuk mengangkut hasil bumi dari Wonosobo ke Cilacap. sempat digunakan sebagai angkutan Pupuk Sriwijaya dan Sement dari Cilacap ke Purwokerto Timur, namun hanya aktif sampai dengan 1985. Panjang jalur: 5 kmSDS (Serajoedal Stoomtram Maatschappij)

Rabu, 13 April 2011

Operasional Kereta Api Indonesia


A. Ketepatan Jadwal Perjalanan KA
Masalah ketepatan jadwal perjalanan KA masih diwarnai dengan kelambatan, karena pada bagian jalan KA tertentu sedang ada pelaksanaan pekerjaan perbaikan pada komponen jalan rel, baik berupa penggantian rel, bantalan, maupun penambahan balas, sehingga KA harus berjalan perlahan dan berpengaruh terhadap total waktu tempuh.
 
Kelambatan dan Ketepatan Jadwal KA
NoUraianRata - Rata Kelambatan
20082009
1Rata-Rata Kelambatan KA (Menit)
a. KA Penumpang
 1. Kedatangan56
 2. Berangkat3735 
b. KA Barang
 1. Berangkat97115
 2. Kedatangan111115
2Rata-Rata Ketepatan KA (%)  
a. KA Penumpang  
 1. Kedatangan8178
 2. Berangkat3231
b. KA Barang  
 1. Kedatangan2627
 2. Berangkat2528
 
 
B. Indikator Operasional KA
Operasi sarana ditentukan oleh Lok - Km, KRL- Km dan KRD - KM yang realisasinya rata-rata mendekati program. Tabel berikut memperlihatkan tingkat kesiapan alat produksi, produksi yang dihasilkan, serta tingkat kemampuan marketing dalam menjual produksi yang dihasilkan untuk meraih satuan angkutan yang lebih besar, sehingga pendapatan menjadi lebih tinggi.
 
Beberapa Indikator Kinerja Operasi
NoUraianSatuan20082009%
ASARANA    
 1. Lok DieselLok Diesel - Km69.389.65952.012.08174,96
 2. KRLK - Km48.174.58835.411.16673,51
 3. KRDKRD - Km7.856.1794.203.162 53,50
 4. KeretaK Pnp-Km249.428.167 266.625.988706,89
BKILOMETER - KA    
 1. PenumpangKA Pnp - Km35.830.11736.636.215102,23
 2. BarangKA Brg - Km10.250.81610.432.453101,77
 3. DinasKA Dinas - Km1.487.6461.118.16575,16
CSATUAN ANGKUTAN    
 1. PenumpangPnp - Km18.510.93119.789.148106,91
 2. BarangTon - Km5.348.5765.486.585102,58